Tentang Mesjid Al-Azhom Tangerang

Posted by faqih on August 27, 2012 · Leave a Comment

Mesjid Al Azhom

Kalau kita melihat dari kejauhan, kubah mesjid terunik di kota Tangerang ini tampak seperti apa hayo?

Kesan pertama teman-teman dan keluarga melihat kubah mesjid ini, mereka (dan saya juga) merasa seperti melihat semangkuk es krim raksasa. Tumpukan dan warna kubahnya bikin pengen beli es krim lalu menyantapnya di terik panasnya siang :p

Namun, yang membuat mesjid ini lebih berkesan bagi saya adalah karena mesjid ini akan menjadi saksi akan ijab qobul dan pernyataan komitmen saya untuk mempersunting seorang muslimah yang telah saya pilih (dan alhamdulillah beliaunya juga mau sama saya :p). Dalam akad dan tasyakuran yang sederhana nanti, saya berharap semua lancar.

Saya juga berharap parahu kecil yang saya nakhkodai kelak dapat sampai ke pelabuhan impian semua makhluk, yaitu surga-Nya Allah. Semua yang berada di perahu tersebut mencinta dan dicinta Tuhan-nya manusia dan seluruh makhluk. Saling mencintai karena Allah lalu dipertemukan kembali setelah mati di permadani surga yang terbuat dari sutera tebal nan halus. Aamiin.

bagian dalam mesjid

Back to mesjid. Menurut sumber, mesjid ini dibangun pada 7 Juli 1997 pada masa Walikota Tangerang saat itu, Djakaria Machmud. Peresmian mesjid selesai pembangunan mesjid pada masa Walikota Moch Thamri 23 April 2003. Saat ini, mesjid Al-Azhom menjadi salah satu icon kota Tangerang terlebih sejak Walikota Wahidin Halim.

Kita berharap mesjid indah ini menambah kekayaan budaya dan khazanah Islam. Dan yang paling penting menjadi sarana pendekatan diri kepada Pemilik semesta ini. Kita tidak berharap mesjid indah hanya sebatas simbol-simbol seperti banyak mesjid di Dubai, Uni Emirat Arab yang kebanyakan hanya digunakan pada saat solat jumat saja. Aamiin.

Beberapa hasil foto dengan objek Mesjid Al-Azhom